Penggunaan Telepon Selular dan Risiko Kanker

Beberapa bulan lalu dunia kesehatan dikejutkan dengan pengumunan World Health Organization (WHO) yang menyatakan bahwa telepon selular mungkin bersifat memicu kanker. Di seluruh dunia diperkirakan ada 5 miliar manusia menggunakan telepon selular sebagai bagian kehidupan harian mereka, sehingga risiko besar kesehatan mengancam sejumlah besar populasi di dunia.

Hingga saat ini badan yang berkompetensi untuk menentukan keabsahan pengumuman ini masih belum mengkategorikan telepon selular sebagai pemicu kanker, namun sebatas dalam penyelidikan kemungkinan pemicu kanker. Risiko kanker jelas meningkat pada pengguna telepon seluler yang telah menggunakan teleponnya selama 1640 jam atau lebi dengan risiko 40% lebih tinggi dibanding kelompok yang tidak menggunakan telepon selular

Langkah-langkah pencegahan

Walaupun belum ada bukti jelas dan pasti mengenai dampak telepon selular ini para ahli telah memberi rekomendasi langkah-langkah untuk menghindari dampak buruk telepon selular. Langkah-langkah tersebut adalah:

• Penggunaan telepon dengan fasilitas 3G karena telepon 3G mengemisikan radiasi 100 kali lebih rendah daripada telepon GSM bahkan dalam sinyal terkuat
• Penggunaan handset bluetooth karena radiasi yang diemisikan 100 kali lebih rendah dibanding telepon seluler
• Menggunakan telepon rumah karena radiasi yang dipancarkan hanya 1/600 telepon seluler
• Gunakan telepon selular hanya untuk pembicaraan singkat atau ketika tidak ada telepon kabel
• Hindarkan penggunaan telepon selular pada anak karena otak anak lebih rentan terkena dampak radiasi

International Agency for Research on Cancer, June 22, 2011