Beberapa waktu lalu sebuahperusahaan telekomunikasi di Cina telah mengeluarkan produk telepon seluler yang menggunakan sel surya sebagai sumber tenaga dan mengisi ulang baterainya.
Produk bertipe S116 tersebut dijual seharga US$ 510 dan dilengkapi slot memori eksternal microSD, pemutar MP3 dan kamera 1,3 megapixel. Baterai yang digunakan juga 2,5 kali lebih lama pemakaian energinya. Untuk mengisi ulangnya pun tidak perlu bingung, bisa di luar ruang, di dalam ruang bahkan menurut Hi-Tech cukup dengan menggunakan lilin. Benar, dalam demonya S116 diisi ulang dengan sebuah lilin. Hanya dengan meletakkannya di bawah sinar matahari selama 1 jam, telepon siap digunakan selama 40 menit.
Samsung Electronics Co. Ltd. juga tidak mau tertinggal. Kini perusahaan tersebut mengeluarkan produk ramah lingkungannya yang juga menggunakan sel surya. Produk yang dilabeli "Blue Earth" tersebut didesain khusus, sesuai dengan slogan Samsung : "The Blue Earth Dream: Eco-living with SAMSUNG mobile".
Blue Earth menggunakan fitur touch screen, penghitung emisi CO2 yang dikonversi dengan banyaknya pohon yang bisa diselamatkan, pengatur brightness dan durasi backlight untuk menghemat pemakaian baterai. Panel surya yang terpasang dibagian belakang, bisa menyediakan daya secara langsung bagi penggunanya selama pemakaian Blue Earth. 
Samsung kali ini benar-benar ingin mewujudkan image "Eco-living" dengan membuat Blue Earth dari PCM, plastik daur ulang dari botol air. Menurutnya, dengan penggunaan plastik yang didaur ulang tersebut, maka konsumsi bahan bakar dan emisi karbon pada proses manufaktur bisa dikurangi.
Telepon dan chargernya yang mendapatkan 5 bintang untuk efisiensi energinya tidak menggunakan lagi bahan berbahaya sepertiBrominated Flame Retardants, Beryllium and Phthalate. Chargernya juga didesain untuk memenuhi program Voluntary Agreement of European Commission IPP (Integrated Product Policy), yang hanya menyerap energi sebesar 0,03 watt pada keadaan standby tanpa beban.
Sebagai informasi brominated merupakan bahan kimia yang banyak digunakan pada plastik untuk mencegahnya menyimpan api. Beryllium merupakan elemen kimia yang digunakan pada insulator listrik, dan bisa digunakan sebagai penghantar panas yang baik. Sedangkan Phtalate digunakan sebagai bahan campuran untuk lapisan kemasan pada plastik.
Blue Earth rencananya akan ditampilkan pada Mobile World Congress di Barcelona, yang digelar pada 16 Februari lalu.
Samsung kali ini benar-benar ingin mewujudkan image "Eco-living" dengan membuat Blue Earth dari PCM, plastik daur ulang dari botol air. Menurutnya, dengan penggunaan plastik yang didaur ulang tersebut, maka konsumsi bahan bakar dan emisi karbon pada proses manufaktur bisa dikurangi.Telepon dan chargernya yang mendapatkan 5 bintang untuk efisiensi energinya tidak menggunakan lagi bahan berbahaya sepertiBrominated Flame Retardants, Beryllium and Phthalate. Chargernya juga didesain untuk memenuhi program Voluntary Agreement of European Commission IPP (Integrated Product Policy), yang hanya menyerap energi sebesar 0,03 watt pada keadaan standby tanpa beban.
Sebagai informasi brominated merupakan bahan kimia yang banyak digunakan pada plastik untuk mencegahnya menyimpan api. Beryllium merupakan elemen kimia yang digunakan pada insulator listrik, dan bisa digunakan sebagai penghantar panas yang baik. Sedangkan Phtalate digunakan sebagai bahan campuran untuk lapisan kemasan pada plastik.
Blue Earth rencananya akan ditampilkan pada Mobile World Congress di Barcelona, yang digelar pada 16 Februari lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar